AUD/NZD Pertahankan Terendah Mingguan di Sekitar 1,0900, Kebijakan RBA dalam Fokus
- AUD/NZD telah pulih dengan kuat di sekitar support penting di 1,0900.
- RBA akan menaikkan suku bunganya sebesar 50 bp menjadi 1,85%.
- Ekonomi Selandia Baru kemungkinan akan melaporkan data ketenagakerjaan yang optimis.
Pasangan AUD/NZD telah pulih dengan tajam setelah tergelincir ke dekat support penting di 1,0900 pada sesi Asia. Aset ini telah mengambil tawaran beli yang signifikan dan aksi beli responsif sedang terjadi. Biasanya, aksi beli responsif mengindikasikan penciptaan aksi beli yang besar oleh para pelaku pasar ketika mereka menemukan aset ini sebagai taruhan nilai.
Pasangan lintas mata uang memudarkan momentum penurunan karena para investor mengharapkan komentar hawkish dari Reserve Bank of Australia (RBA). Gubernur RBA Philip Lowe diperkirakan akan menaikkan Official Cash Rate (OCR) secara berturut-turut untuk ketiga kalinya sebesar 50 basis poin (bp). Tekanan harga meningkat lebih tinggi dalam perekonomian Australia karena tingkat inflasi telah mencapai 6,1% kuartal kedua Tahun Siklus 2022. Tingkat inflasi belum melihat momentum kenaikannya karena harga minyak dan produk makanan masih bergejolak dan menunjukkan kenaikan yang menjanjikan ke depan.
Pada sesi hari ini, rilis data IMP Manufaktur Caixin memegang peranan penting. Data ekonomi terlihat sedikit lebih rendah di 51,5 dari rilis sebelumnya 51,7. Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama Tiongkok dan kemerosotan dalam aktivitas manufaktur Tiongkok akan mempengaruhi mata uang antipodean.
Di sisi Selandia Baru, para pembeli kiwi sedang menunggu rilis data ketenagakerjaan, yang akan dirilis pada hari Selasa. Tingkat Pengangguran kemungkinan akan turun ke 3,1% dari rilis sebelumnya sebesar 3,2%. Selain itu, Perubahan Ketenagakerjaan mungkin meningkat ke 0,4% dari kenaikan sebelumnya sebesar 0,1%.