Spread yang Lebih Lebar akan Angkat USD/JPY ke 118,00 Tahun ini – Scotiabank

Normalisasi kebijakan bank sentral – atau ketiadaan normalisasi – dan perbedaan kebijakan moneter adalah alasan utama mengapa USD/JPY akan bergerak lebih tinggi menuju level 118 tahun ini, menurut pendapat para ekonom di Scotiabank.

Kenaikan USD kemungkinan tidak menghadapi intervensi verbal dari pejabat di Washington atau Tokyo

“Kami memprakirakan The Fed akan memperketat kebijakan moneter secara agresif dan memprakirakan Fed funds rate akan mencapai 2,00% tahun ini untuk memerangi tekanan inflasi yang lebih persisten dan berakar. Sementara itu, Bank of Japan (BoJ) kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan moneter dalam waktu dekat.

“Kami memprakirakan suku bunga akan naik di AS sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang siap untuk tetap sangat rendah. Kami memprakirakan imbal hasil obligasi 10-tahun AS mencapai 2,40% tahun ini dan akan bertahan di atau sedikit di atas titik tersebut pada tahun 2023. Sebaliknya, imbal hasil JGB siap untuk tetap kurang lebih datar tahun ini (0,14%) dan naik hanya 3bps dari titik itu ke 0,16% pada tahun 2023, menurut survei Bloomberg.”

“Studi korelasi kami mengindikasikan pengaruh spread imbal hasil jangka lebih panjang pada USDJPY meningkat lagi. Korelasi spread 5-tahun dan 10-tahun dengan spot bertahan di 60% saat ini sementara korelasi spread 2Tahun tetap relatif lemah 46%. Spread yang lebih lebar akan mengangkat USD.”

“Level USD/JPY yang lebih tinggi kemungkinan akan sesuai dengan AS dan Jepang saat ini. Dolar yang lebih kuat membantu mengekang tekanan inflasi impor ke AS sementara basis eksportir Jepang akan menyambut baik nilai tukar yang lebih lemah."

"Konsensus mengantisipasi pergerakan kecil dalam JPY tahun ini atau tahun depan (prakiraan 116 untuk akhir 2022 dan akhir 2023) sedangkan kami melihat lebih banyak risiko naik ke 118 tahun ini dan 120 di 2023."