Indeks Dolar AS: Paket Bantuan Biden Akan Bangkitkan Kembali Penjual USD – CIBC

Depresiasi USD siap untuk dilanjutkan kembali karena pemulihan ekonomi global mendapatkan momentum dalam pandangan ekonom di CIBC Capital Markets yang memperkirakan Indeks Dolar AS di 88,20 pada akhir kuartal kedua.

Kutipan utama

“Sejauh tahun kalender ini, greenback tertimbang-perdagangan telah menjadi cerita yang membuat kita mengantuk. Kami memperkirakan keadaan tersebut akan berlanjut dalam waktu dekat karena pasar masih cukup jual USD. Pendorong tambahan juga bisa datang dari rally baru-baru ini dalam yield Treasury berdurasi lebih panjang, tetapi kami berharap itu punya efek marjinal pada USD mengingat laju pembelian QE Fed saat ini dan bahwa biaya untuk lindung nilai bagi manajer aset asing masih cukup besar.

“Apa yang dapat membangkitkan kembali penjual USD adalah masuknya likuiditas yang diharapkan datang saat Kongres meloloskan RUU bantuan yang akan datang. Itu akan meningkatkan saldo cadangan di neraca the Fed dan menekan rates jangka pendek lebih rendah dengan ekstensi. Dari pengalaman sebelumnya, kami tahu bahwa keadaan di atas dapat mempengaruhi USD secara material terhadap mata uang lain."

“Tantangan jangka panjang lainnya untuk USD termasuk kerangka inflasi rata-rata the Fed, diversifikasi aliran asing dari UST, dan pembicaraan mendatang tentang pajak digital. Ketika data yang masuk seharusnya mendukung, kami memperkirakan the Fed akan mengabaikannya dalam waktu dekat dan USD akan terus diperdagangkan secara defensif."

“Kami harus menunggu hingga semester kedua 2022 sebelum kami mulai melihat kinerja USD secara material lebih baik dibandingkan mata uang utama luar negeri secara berkelanjutan. Itu terkait dengan pandangan kami bahwa the Fed akan mulai melakukan pengetatan pada tahun 2023."