Kontrak Berjangka S&P 500 Tetap Di Bawah 3.700
- Kontrak berjangka S&P 500 turun dari tertinggi intraday di tengah sesi yang tenang.
- Pejabat UE mengisyaratkan pengumuman kesepakatan Brexit pada Kamis pagi.
- Partai Demokrat AS tetap siap menggelontorkan cek sebesar $2.000 setelah penolakan Presiden Trump terhadap tawaran sebelumnya.
Kontrak berjangka S&P 500 bergerak di sekitar 3.685/80, tanpa pergerakan utama dalam perdagangan intraday, di tengah sesi Asia hari Kamis ini. Barometer risiko tersebut baru-baru ini mendapat manfaat dari optimisme Brexit serta berita paket bantuan virus corona AS (COVID-19). Namun, suasana hati-hati menjelang acara-acara penting, ditambah dengan kalender ringan dan suasana perayaan akhir tahun, membuat pasar kurang aktif.
Setelah awalnya mendengar bahwa kesepakatan Brexit akan segera terjadi, pasar global menunggu pengumuman resmi dari Brussel dan London. Sementara juru bicara Kepala Negosiator Brexit Uni Eropa (UE) Michel Barnier mengatakan bahwa pernyataan Komisi Eropa tentang kesepakatan perdagangan Inggris diharapkan akan disampaikan pada Kamis pagi, The Sun menyatakan pengumuman Brexit PM Inggris Boris Johnson kemungkinan pada pukul 11:00 GMT / 18:00 WIB hari ini.
Presiden AS Donald Trump juga berkontribusi dalam pergerakan pasar yang menghibur para pedagang di hari yang membosankan. Sementara penolakan sebelumnya terhadap stimulus COVID-19 AS mendorong anggota Partai Demokrat menunjukkan kesiapan menggembungkan jumlah cek pembayaran, para pemimpin Gedung Putih yang menolak RUU pertahanan dan memberi peringatan pada Iran menantang risikonya.
Di halaman lain, kesengsaraan virus semakin kuat di Inggris sedangkan ketegangan antara negara Barat dan Tiongkok juga meningkat. Perlu juga dicatat bahwa penyelidikan Tiongkok terhadap grup Alibaba atas dugaan perilaku monopoli juga meredupkan suasana hati. Meski, investor lebih khawatir tentang Brexit dan paket bantuan AS dan tidak terlalu memperhatikan katalis tingkat kedua di tengah musim liburan.
Selanjutnya, pengumuman Brexit kemungkinan akan membuat pasar senang, tergantung pada ketentuan kepergian Inggris dan perdagangan, sementara stimulus AS dapat menambah optimisme. Lebih lanjut, kalender ekonomi sebagian besar sepi tetapi komentar dari Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dapat menawarkan pergerakan level menengah.