AUD/USD Mendaki Ke Level Tertinggi Sejak Desember 2018 Dekat 0,7350

• AUD/USD naik lebih dari 1% pada basis harian Jumat ini.
• Tekanan bearish di sekitar USD tetap utuh menjelang data utama AS.
• Pendapatan Pribadi di AS diperkirakan turun 0,2% pada bulan Juli.

Setelah naik menuju 0,7300 pada hari Kamis, pasangan AUD/USD mundur sedikit tetapi ditutup di wilayah positif di 0,7258. Dengan tekanan jual yang berat di sekitar USD tetap utuh pada hari Jumat, pasangan ini memperpanjang rally dan menyentuh level tertinggi sejak Desember 2018 di 0,7348. Saat penulisan, AUD/USD naik 1,15% pada basis harian di 0,7341.

Strategi kebijakan baru Fed membebani USD

Strategi kebijakan moneter baru FOMC tampaknya menyebabkan USD melemah vs para pesaingnya. Dalam pidatonya di Simposium Jackson Hole pada hari Kamis, Ketua FOMC Jerome Powell mengungkapkan bahwa Fed akan menargetkan inflasi rata-rata. Perkembangan ini menyampaikan pesan yang jelas ke pasar bahwa Fed tidak akan mengurangi pengetatan kebijakannya bahkan jika inflasi naik di atas 2%.

Mengomentari dampak pengumuman ini pada greenback, "kecuali penghindaran risiko meningkat tajam – dan sesuatu yang benar-benar dramatis harus terjadi yang menyebabkan pasar panik mengingat ketahanannya yang mengesankan terhadap meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok – dolar kemungkinan akan tetap lemah," kata analis Rabobank.

Saat ini, Indeks Dolar AS turun 0,8% hari ini di 92,25. Nanti di sesi ini, Biro Analisis Ekonomi AS akan merilis Pendapatan Pribadi, yang diperkirakan turun 0,2% di Juli, dan data Belanja Pribadi. Selain itu, Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi, pengukur inflasi yang disukai Fed, akan dicermati untuk mencari dorongan baru.

Level-level teknis yang harus diperhatikan