Emas Rebound Dengan Cepat Dari Terendah Multi-Minggu, Rally Kembali Ke Area $1935
- Emas menyaksikan beberapa pergerakan short-covering intraday yang agresif dari terendah tiga minggu.
- USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya dan memperpanjang beberapa dukungan untuk komoditas.
- Suasana risk-on mungkin menahan investor dari menempatkan taruhan agresif dan membatasi sisi atas.
Emas melonjak sekitar $60 selama awal sesi Eropa dan melonjak ke puncak baru harian, dekat wilayah $1935-37 dalam satu jam terakhir.
Logam mulia menyaksikan perubahan intraday yang dramatis pada hari Rabu menyusul penurunan sebelumnya ke wilayah $1862-63, atau terendah tiga minggu. Komoditas, untuk saat ini, tampaknya telah mematahkan penurunan tiga hari berturut-turutnya dan menghentikan koreksi tajam baru-baru ini dari rekor tertinggi – yang dicatat pada 8 Agustus.
Dolar AS memangkas sebagian dari kenaikan hariannya dan dipandang sebagai salah satu faktor utama yang mendorong beberapa pergerakan short-covering yang agresif di sekitar komoditas dalam denominasi dolar. Meskipun ada harapan baru untuk pemulihan ekonomi AS, kebuntuan atas babak tindakan stimulus fiskal AS berikutnya membatasi penguatan USD.
Sementara itu, sentimen risiko global tetap baik didukung oleh optimisme terbaru atas potensi vaksin untuk penyakit virus corona yang sangat menular. Hal tersebut, pada gilirannya, dapat menahan investor dari menempatkan taruhan bullish agresif dan membatasi gerakan positif lebih lanjut logam kuning safe-haven, setidaknya untuk saat ini.
Ke depan, pelaku pasar sekarang menantikan data ekonomi AS, menyoroti rilis angka inflasi konsumen terbaru untuk Juli. Data tersebut mungkin mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek selama awal sesi Amerika Utara.
Level-level teknis yang harus diperhatikan