Back

GBP/JPY Dekati Terendah, Melayang Dekati 149,00

GBP/JPY sekali lagi bertemu dengan beberapa supply baru di dekat level psikologis utama 150,00 dan sekarang turun ke terendah sesi, di sekitar area 149,20.

Dengan latar belakang nada penawaran beli yang kuat di seputar Yen Jepang, pasangan tersebut kehilangan beberapa kekuatan setelah rilis data penjualan ritel bulanan Inggris, yang mencatat pertumbuhan sebesar 0,1% selama bulan Januari.

Sementara itu, sentimen perdagangan positif di seputar pasar ekuitas Eropa, yang cenderung meredam permintaan safe haven Yen Jepang tidak banyak memberi dukungan apapun dan nada lemah seputar Pound Inggris bertindak sebagai penggerak eksklusif penurunan pasangan pada hari perdagangan terakhir minggu ini.

Sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasnagan mampu menarik minat beli di dekat area support atau support 149,00-148,90 atau mempertahankan posisi dominannya. Namun demikian, pasangan tersebut tetap berada di jalur untuk melakukan penurunan dua minggu berturut-turut dan mungkin akan menuju penutupan mingguan terendah sejak November 2017.

Level teknis

Pada terobosan yang berkelanjutan melalui 149.00, pasngan tersebut dapat diarahkan untuk menantang angka 148,00 sebelum akhirnya bertujuan untuk menguji support 200 hari yang sangat penting di dekat wilayah 147,60-50.

Sementara itu, pada sisi positifnya, upaya pemulihan yang berarti mungkin terus menghadapi beberapa penawaran baru di dekat 150,00, yang jika secara jelas dapat dipastikan akan memicu kenaikan jangka pendek menuju 150,45 hambatan menengah di rute 151,00.

USD/JPY Ambil Kembali 106,00 dan Level di Atasnya Jelang Data AS

Bid di seputar mata uang Jepang tetap berlanjut sampai minggu ini, menyeret USD/JPY ke posisi terendah 15 bulan baru di pertengahan 105,00an selama aw
Mehr darüber lesen Previous

Australia: Wages will be the focus - Westpac

Menurut Sean Callow, Analis Riset di Westpac, upah akan menjadi fokus ekonomi Australia karena Ellis RBA mengatakan minggu ini bahwa, "Perkiraan kami
Mehr darüber lesen Next