USD/JPY Merosot Ke Terendah Baru 15-Bulan, Dekati 106,00

Greenback memperpanjang penurunan beruntunnya terhadap Yen Jepang, dengan pasangan USD/JPY jatuh ke terendah baru 15-bulan selama awal sesi Eropa hari ini.

Pasangan ini memperpanjang pembalikan tajam pekan lalu dari pertengahan 110 dan, sejauh ini, tetap berada di bawah tekanan jual yang tinggi untuk sesi keempat berturut-turut. Dengan investor sudah melewati cetak IHK AS yang kuat Rabu kemarin, dimulainya kembali aksi jual Dolar AS dipandang sebagai salah satu faktor utama yang membebani pasangan ini.

Sementara itu, sedikit peningkatan selera investor terhadap aset-aset berisiko, seperti yang digambarkan oleh sentimen perdagangan positif di sekitar bursa ekuitas global juga tidak banyak membantu aksi jual di sekitar mata uang safe haven tradisional - seperti Yen Jepang dan membantu meredakan tekanan bearish di sekitar pasangan ini.

Saat ini ditempatkan di sekitar wilayah 106,20, terendah sejak November 2016, penurunan tajam hari ini juga bisa dikaitkan dengan beberapa tindak lanjut aksi jual teknis, terutama setelah penembusan bearish minggu ini di bawah 108,00.

Ke depan, rilis dalam kalender ekonomi AS tingkat dua hari ini - cetak IHP, indeks manufaktur regional, klaim pengangguran mingguan, dan data manufaktur industri, akan dicermati untuk beberapa jeda bagi bulls USD.

Prospek teknis

Omkar Godbole, Analis dan Editor di FXStreet menulis: "Sebuah rally korektif tampak mungkin, dengan sisi atas langsung membatasi di sekitar MA-50 1-jam yang miring ke atas (saat ini terlihat di 107,35. Hanya di atas 108,25 (rendah 26 Januari) akan memberi sinyal bottom jangka pendek dan memungkinkan penguatan yang lebih kuat menuju level 109,70-110,00. Sementara itu, kegagalan untuk memanfaatkan tanda-tanda divergendi bullish  pada grafik 4 jam (4 jam di bawah 106,30) bisa mendorong spot turun ke 105,72 (MA 200-bulanan)."