Back

USD/JPY Bergerak Lebih Tinggi ke 109,20 di Sesi Tokyo

FXStreet - Saat ini, USD/JPY diperdagangkan pada 109,03, turun -0,01% pada hari ini, setelah membukukan kenaikan tertinggi harian di 109,07 dan rendah di 108,85.

USD/JPY saat ini melakukan sedikit usaha bergeraka ke 109 pada jam pembukaan di Tokyo, merayap lebih tinggi dengan beberapa momentum terkumpul seiring perkembangan yang berlanjut.

Nada semalam dengan risiko ringan setelah komentar terbaru Trump di Phoenix menarik saham AS, imbal hasil obligasi, dan dolar melemah. Imbal hasil treasury 10th AS turun dari 2,22% menjadi 2,17% sementara Fed fund futures mempertahankan imbal hasil di kisaran 36%. Selanjutnya, USD/JPY turun dari 109,80 ke 108,96 karena safe haven Yen paling digemari.

Sementara itu, Jackson Hole menyedot semua perhatian, seandainya ada yang bisa diambil dalam pidato Yellen, bagaimanapun tampaknya tidak secara khusus memberikan nuansa kebijakan moneter. Perlu dicatat juga bahwa Jepang akan merilis angka inflasi Nasional dan Tokyo terakhirnya besok.

Level USD/JPY

Level support 108,84, 108,45 dan 108,10 (zona support 108,84/13 terdiri dari terendah April dan terendah Juni). Level resisten 109,60, 110,00 dan 110,45. Di sisi atas, level upside utma adalah 111,05 karena tinggi Agustus saat ini dan sisi negatifnya, penembusan di bawah 108,10 akan membawa level tertinggi Juli 2016 di 107,49.

Dari sisi teknis, Valeria Bednarik, analis utama di FXStreet menjelaskan bahwa risikonya tetap terhadap sisi negatifnya sementara indikator teknis mundur untuk terbentuk di sekitar garis tengahnya , tanpa kekuatan tertentu pada saat ini, namun dengan risiko masih mengarah pada kelemahan.

ECB Hansson: Kenaikan Euro Sejauh Ini Bukanlah `Perubahan Besar '

Pembuat kebijakan European Central Bank (ECB) dan kepala bank sentral Estonia Ardo Hansson Rabu malam, melalui Bloomberg, berbicara mengenai apresiasi Euro baru-baru ini dalam sebuah wawancara di kantornya di Tallinn.
Mehr darüber lesen Previous

Fitch: Peringkat AAA AS Beresiko Jika Plafon Utang Tidak Dinaikkan

Badan pemeringkat yang berbasis di AS, Fitch, membukukan laporan review terakhirnya mengenai sovereign credit rating AS, sehubungan dengan kekhawatiran terbaru mengenai plafon utang.
Mehr darüber lesen Next