Back

Poundsterling Tunjukkan Penguatan terhadap Dolar AS di Tengah Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed

  • Pound Sterling bergerak lebih tinggi terhadap Dollar AS karena The Fed diprakirakan akan mulai menurunkan suku bunga di bulan September.
  • Inflasi utama tahunan Inggris telah kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%.
  • Para investor menunggu IMP Manufaktur ISM AS untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai suku bunga.

Pound Sterling (GBP) berkinerja kuat terhadap mata uang utama lainnya di sesi London hari Senin. Mata uang Inggris menguat karena para investor masih belum yakin kapan Bank of England (BoE) akan mulai menurunkan suku bunga.

Inflasi umum di Inggris telah kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%. Namun, para pengambil kebijakan BoE melihat tekanan harga di sektor jasa sebagai ukuran inflasi yang lebih disukai, yang secara signifikan lebih tinggi daripada yang dibutuhkan untuk mendapatkan keyakinan untuk penurunan suku bunga.

Saat ini, pasar keuangan memprakirakan bahwa BoE akan mulai menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan Agustus.

Sementara itu, Pound Sterling diprakirakan akan tetap tidak menentu menjelang hasil pemilihan umum Inggris, yang akan dimulai pada tanggal 4 Juli. Menurut exit poll terbaru, Partai Buruh yang beroposisi diprakirakan akan menang dari Partai Konservatif yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Mengungguli Mata Uang Lainnya

  • Pound Sterling menunjukkan performa yang kuat terhadap Dolar AS (USD). Pasangan mata uang ini GBP/USD bergerak lebih tinggi ke 1,2680 karena Dolar AS menurun setelah laporan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Mei menunjukkan bahwa tekanan harga menurun seperti yang diharapkan. Inflasi PCE inti tahunan, ukuran inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve (The Fed), melambat menjadi 2,6% dari rilis sebelumnya sebesar 2,8%.
  • Penurunan yang diharapkan dalam inflasi AS mendorong ekspektasi penurunan suku bunga The Fed untuk bulan September. Menurut alat CME FedWatch, data harga berjangka Federal Fund 30 hari menunjukkan bahwa probabilitas penurunan suku bunga di bulan September adalah 63,4%. Data tersebut juga menunjukkan bahwa The Fed akan melakukan dua kali penurunan suku bunga tahun ini dibandingkan dengan satu kali yang disinyalkan oleh para pejabat dalam dot plot terbaru mereka.
  • Para pejabat The Fed terus berargumen untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini sampai mereka mendapatkan bukti bahwa inflasi akan turun ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%. The Fed ingin melihat penurunan inflasi selama berbulan-bulan sebelum beralih ke normalisasi kebijakan.
  • Minggu lalu, Presiden Bank The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa penurunan suku bunga akan menjadi tepat ketika mereka yakin bahwa inflasi berada di jalur yang jelas menuju 2%. Ketika ditanya mengenai kerangka waktu yang konkrit untuk penurunan suku bunga, Bostic mengatakan: "Saya terus percaya bahwa kondisi-kondisi yang ada kemungkinan besar akan membutuhkan penurunan suku bunga federal fund pada kuartal keempat tahun ini," demikian Reuters melaporkan.
  • Minggu ini, Dolar AS diprakirakan akan menunjukkan performa yang fluktuatif karena Indeks Pembelian Manajer (IMP) ISM dan data ketenagakerjaan untuk bulan Juni dijadwalkan akan dirilis. Pada sesi hari Senin, para investor akan berfokus pada data IMP Manufaktur ISM, yang akan dirilis pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB).
  • Laporan IMP Manufaktur diprakirakan akan menunjukkan bahwa aktivitas pabrik membaik namun tetap berada di bawah ambang batas 50,0, yang memisahkan ekspansi dari kontraksi, terlihat di 49,0 dari rilis sebelumnya di 48,7.

Analisis Teknis: Pound Sterling Melayang di Dekat EMA 50 Hari

Grafik GBP/USD

Pound Sterling naik ke 1,2680 terhadap Dolar AS setelah melanjutkan pemulihan dari level terendah hampir tujuh minggu di 1,2610. Pasangan mata uang GBP/USD bergerak lebih tinggi namun berusaha keras untuk bertahan di atas support Fibonacci retracement 61,8% di 1,2667, yang diplot dari level tertinggi 8 Maret di 1,2900 ke level terendah 22 April di 1,2300.

Cable melayang di dekat Exponential Moving Average (EMA) 50 hari di dekat 1,2640, menunjukkan ketidakpastian prospek jangka pendek.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari berosilasi di kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan keraguan di antara para pelaku pasar.

Emas Konsolidasi di Tengah Ketidakpastian Investor

Emas (XAU/USD) melemah ke support grafik pada hari Senin saat terus diperdagangkan dalam kisaran sejak mencapai puncak di tertinggi sepanjang masa $2.450 pada 20 Mei.
Mehr darüber lesen Previous

USD/CHF Naik ke Dekat 0,9000 meskipun Dolar AS Turun setelah Laporan Inflasi AS Lemah

Pasangan USD/CHF bergerak lebih tinggi ke dekat resistance psikologis 0,9000 di sesi Eropa hari ini. Aset Franc Swiss naik meskipun Dolar AS (USD) menghadapi sell-off tajam setelah data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti Amerika Serikat (AS) untuk bulan Mei memicu ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang lebih awal.
Mehr darüber lesen Next