Back

Pemulihan EUR/USD Terhenti saat ECB Tetap Percaya Diri dengan Penurunan Suku Bunga di Juni

  • EUR/USD konsolidasi di sekitar 1,0770 setelah terkoreksi dari 1,0800 saat para investor memprakirakan ECB akan menurunkan suku bunga mulai bulan Juni.
  • Proyeksi pejabat ECB Stournaras yaitu penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini sejalan dengan ekspektasi pasar.
  • Spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga mulai bulan September semakin menguat.

EUR/USD sedikit turun 0,10% di 1,0760 di sesi Eropa hari ini. Pasangan mata uang tunggal secara umum sideways di sekitar 1,0770 di tengah keragu-raguan di kalangan investor karena tidak adanya data tingkat tinggi di Amerika Serikat (AS) dan Zona Euro.

Kenaikan pada pasangan mata uang ini terhenti di dekat 1,0800 karena stabilnya Dolar AS (USD) setelah para investor menilai lemahnya data Nonfarm Payrolls (NFP) dan Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa ISM AS untuk bulan April, yang memperkuat spekulasi Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga mulai pertemuan September. FedWatch tool dari CME menunjukkan bahwa para pedagang melihat peluang sebesar 67% suku bunga lebih rendah dari level-level saat ini pada bulan September, yang telah meningkat secara signifikan dari peluang 46% yang tercatat pada minggu lalu.

Meskipun keyakinan terhadap prospek ekonomi AS menurun, para pengambil kebijakan The Fed mendukung suku bunga yang bersifat membatasi untuk jangka waktu yang lebih lama karena prospek inflasi persisten. Pada hari Senin, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa risiko terhadap inflasi masih meningkat, dan permintaan harus dikurangi untuk menyelesaikan pertarungan melawan inflasi.

Baru-baru ini, Institute for Supply Management (ISM) melaporkan Indeks Harga yang Dibayar dalam IMP Manufaktur dan Jasa secara signifikan lebih tinggi. Ini mengindikasikan bahwa harga input yang dibayarkan di dunia bisnis meningkat secara signifikan, yang menunjukkan persistensi prospek tekanan harga.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Berbalik Sideways Setelah Terkoreksi dari 1,0800

  • EUR/USD terjebak dalam kisaran ketat di sekitar 1,0770 di tengah tidak adanya data ekonomi tingkat 1 Zona Euro minggu ini. Para investor diprakirakan akan memprediksi pergerakan Euro selanjutnya berdasarkan spekulasi pada prospek suku bunga European Central Bank (ECB).
  • Pasar keuangan mengantisipasi ECB akan memperpanjang kampanye penurunan suku bunganya, yang diprakirakan akan dimulai pada pertemuan bulan Juni. Para pengambil kebijakan ECB memproyeksikan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini, yang sejalan dengan ekspektasi pasar.
  • Pengambil kebijakan ECB dan Gubernur Bank Sentral Yunani Yannis Stournaras mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Yunani bahwa ia memprakirakan tiga penurunan suku bunga tahun ini. Dia melihat penurunan suku bunga pada bulan Juli juga mungkin terjadi dan menambahkan bahwa pemulihan ekonomi Zona Euro pada kuartal pertama tahun ini membuat kemungkinan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali dibandingkan empat kali.
  • Keyakinan ECB untuk mulai menurunkan suku bunga mulai bulan Juni semakin kuat karena tekanan harga terus berkurang. Indeks Harga Konsumen (IHK) inti Zona Euro, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai ECB, telah turun secara konsisten sejak Juli 2023. IHK inti tahunan turun ke 2,7% pada bulan April, mengindikasikan bahwa inflasi berada di jalur untuk kembali ke tingkat yang diinginkan 2%.
  • Selain itu, penurunan tajam inflasi jasa di Zona Euro juga telah meningkatkan keyakinan ECB untuk menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan Juni. Inflasi jasa tahunan Zona Euro melemah ke 3,7% di April setelah tetap stabil di 4% selama lima bulan. Mengenai hal itu, pembuat kebijakan ECB Philip Lane mengatakan bahwa data inflasi bulan April akhirnya menunjukkan kemajuan pada harga jasa. Namun, ia memperingatkan bahwa ECB akan terus fokus pada sektor jasa untuk memastikan tidak menggagalkan disinflasi di kemudian hari.
  • Sementara itu, Eurostat melaporkan data Penjualan Ritel yang kuat untuk bulan Maret. Penjualan Ritel bulanan naik kuat 0,8% dibandingkan estimasi 0,6% setelah mengalami kontraksi 0,3% di bulan Februari. Pada basis tahunan, Penjualan Ritel naik 0,7% setelah turun 0,5% (direvisi dari -0,7%) di bulan Februari.

Analisis Teknis: EUR/USD Konsolidasi di Sekitar 1,0770

EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran sempit di sekitar 1,0770. Pasangan mata uang ini kesulitan menentukan arah di tengah tidak adanya peristiwa ekonomi tingkat tinggi. Tren keseluruhan pasangan mata uang ini juga sideways karena formasi Segitiga Simetris pada grafik harian.

EUR/USD menunjukkan kontraksi volatilitas yang tajam karena formasi Segitiga Simetris pada grafik harian. Batas pola segitiga yang miring ke atas diplot dari terendah 3 Oktober di 1,0448 dan batas miring ke bawah dari tertinggi 28 Desember di sekitar 1,1140.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode bergeser ke kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan keraguan di antara para pelaku pasar.

Aset ini diperdagangkan di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di dekat 1,0723, mengindikasikan bahwa prospek jangka pendeknya adalah bullish.

IHSG Berbalik Melemah Setelah Sebelumnya Meraih Tertinggi Hari Tepat di Bawah 7160, GOTO Turun Lebih dari 5%

IHSG ditutup di 7123,61, turun 0,17% hari ini. Indeks dibuka di 7137,93 untuk kemudian mencatatkan tertinggi hari di 7159,76.
Mehr darüber lesen Previous

Gas Alam Melemah saat Para Pedagang Melakukan Aksi Profit-Taking Setelah Lonjakan Tajam

Gas Alam (XNG/USD) mundur dari puncaknya di $2,40 yang terlihat pada hari Senin setelah pasar menilai lebih banyak premi risiko di tengah memanasnya situasi di Timur Tengah. Meskipun perundingan gencatan senjata kembali dilakukan di Kairo, berita pada hari Senin menunjukkan bahwa kesepakatan masih jauh dari tercapai dan Israel telah memulai serangan daratnya di kota Rafah di selatan Gaza. Sementara itu, ekspor Liquified Natural Gas (LNG) Australia diprakirakan akan turun secara signifikan karena pabrik Chev
Mehr darüber lesen Next