Dolar Australia Mempertahankan Posisinya dengan Sentimen Positif Setelah Data IMP

• Dolar Australia menguat, kemungkinan karena membaiknya sentimen risiko di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah.
• IMP Komposit Judo Bank Australia mengisyaratkan ekspansi yang cepat di sektor swasta Australia selama kuartal kedua.
• Dolar AS tetap lemah meskipun imbal hasil obligasi AS meningkat.

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikannya selama dua sesi berturut-turut di hari Selasa, didukung oleh meningkatnya minat risiko. Sentimen positif ini menyusul meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, seperti yang ditunjukkan oleh pernyataan seorang pejabat Iran pekan lalu, yang mengisyaratkan tidak ada rencana pembalasan terhadap serangan udara Israel, seperti dilansir dari Reuters.

Dolar Australia mendapat sedikit dorongan setelah rilis data Indeks Manajer Pembelian (IMP) Judo Bank Australia pada hari Selasa. IMP Komposit melonjak ke level tertinggi 24 bulan di 53,6 pada bulan April, meningkat dari bulan sebelumnya di 53,3. Hal ini menandakan ekspansi yang cepat di sektor swasta Australia selama kuartal kedua, dengan pertumbuhan yang signifikan didorong oleh sektor jasa.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai tukar Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, menghadapi tekanan meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkat. Kemungkinan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan Juni telah meningkat menjadi 84,4%, naik dari 78,7% di pekan sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool. Selain itu, komentar-komentar dari para pejabat Federal Reserve mengisyaratkan sikap yang lebih hawkish mengenai lintasan suku bunga di bulan Juni.

Para investor diprakirakan akan memantau dengan seksama Indeks Manajer Pembelian S&P Global AS pada hari Selasa. Sentimen pasar menunjukkan antisipasi akan perbaikan di sektor manufaktur dan jasa untuk bulan April. Pada hari Rabu, perhatian akan beralih ke Indeks Harga Konsumen Bulanan Australia dan data IHK RBA Trimmed Mean triwulanan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Australia Menguat setelah Data IMP

• Pada bulan April, IMP Manufaktur Judo Bank Australia melonjak ke level tertinggi delapan bulan di 49,9, kontras dengan bulan Maret di 47,3. Namun, IMP Jasa merosot ke level terendah dua bulan di 54,2, turun dari angka sebelumnya di 54,4.
• Kepercayaan Konsumen Australia mingguan ANZ-Roy Morgan turun 3,2 poin untuk mencapai level terendah tahun ini di 80,3, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya di 83,5. ANZ menyoroti penurunan dalam subindeks ekonomi dan keuangan. Keyakinan berkurang di berbagai kelompok perumahan, dengan para penyewa mengalami penurunan yang signifikan.
• Pada hari Selasa, China Securities Journal menyatakan bahwa ada kemungkinan People's Bank of China (PBoC) akan menurunkan suku bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah (MLF) pada tanggal 15 Mei untuk menurunkan biaya pendanaan. Langkah seperti itu berpotensi berdampak pada pasar Australia, mengingat hubungan perdagangan yang kuat antara RRT dan Australia.
• People's Bank of China mempertahankan Suku Bunga Dasar Pinjaman (LPR) pada 3,45% pada hari Senin. LPR berfungsi sebagai suku bunga acuan penting bagi bank-bank Tiongkok ketika menentukan suku bunga pinjaman yang ditawarkan kepada nasabah mereka. Mengingat hubungan ekonomi yang signifikan antara Tiongkok dan Australia, setiap perubahan dalam kebijakan moneter Tiongkok berpotensi berdampak pada pasar Australia.
• Kementerian Perdagangan Tiongkok telah mengumumkan tarif baru untuk barang-barang AS. Secara khusus, Tiongkok telah memberlakukan bea masuk sebesar 43,5% untuk impor asam propionat dari Amerika Serikat. Bahan kimia ini digunakan secara luas di berbagai sektor, termasuk makanan, pakan, pestisida, dan aplikasi medis, demikian dikutip dari Reuters.
• Menurut laporan Bloomberg, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada hari Jumat bahwa perkembangan inflasi telah "terhenti", dan kebijakan moneter ketat Federal Reserve saat ini sudah tepat. Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa bank sentral AS akan menahan diri untuk tidak memangkas suku bunga hingga akhir tahun.

Analisis Teknis: Dolar Australia Bergerak di Atas Level Mayor 0,6450

Dolar Australia diperdagangkan di sekitar 0,6460 pada hari Selasa. Pasangan ini menguji resistance pullback di dekat 0,6456. Terobosan di atas level ini berpotensi meningkatkan sentimen untuk pasangan mata uang ini. Namun, Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap berada di bawah level 50, mengindikasikan sentimen bearish. Support terdekat dapat ditemukan di level utama 0,6450, diikuti oleh level psikologis 0,6400. Jika level ini ditembus, maka akan menekan pasangan AUD/USD untuk meninjau kembali level terendah April di 0,6362, diikuti oleh level utama 0,6350.

Pada sisi atas, pasangan AUD/USD dapat menargetkan level psikologis 0,6500 dan berusaha menembus ke dalam saluran simetris, yang berpotensi mendukung sentimen bullish. Batas atas channel dapat menimbulkan hambatan resistance di sekitar level 0,6639.

AUD/USD: Grafik Harian