USD/MXN Terlihat Melanjutkan Penurunan Menuju 17,9400, Data AS Dipantau

• USD/MXN telah mengoreksi kenaikan dalam perdagangan harian karena penurunan imbal hasil obligasi AS.
• Banxico diharapkan akan mempertahankan tingkat suku bunganya saat ini, menyusul ketahanan ekonomi dan pasar tenaga kerja yang kuat.
• Penurunan Dolar AS dapat dikaitkan dengan data ketenagakerjaan yang lebih lemah pada hari Rabu.

USD/MXN berjuang untuk menelusuri kembali penurunan baru-baru ini, diperdagangkan di sekitar 17,9410 selama sesi perdagangan Asia pada hari Kamis. Pasangan ini hampir memangkas kenaikan dalam perdagangan harian di tengah koreksi Dolar AS (USD), setelah data ketenagakerjaan AS yang suram pada hari Rabu.

IMP Jasa ISM AS turun dari 54,5 menjadi 53,6 pada bulan September, sesuai dengan ekspektasi. Perubahan Tenaga Kerja ADP untuk bulan September naik 89.000, tidak sesuai dengan konsensus pasar sebesar 153.000 dan menandai level terendah sejak Januari 2021.

Namun, kehati-hatian pasar terkait lintasan suku bunga Federal Reserve AS (Fed) dapat mendukung pasangan USD/MXN. Indeks Dolar AS (DXY) mundur dari level tertinggi 11 bulan karena penurunan imbal hasil obligasi AS. DXY diperdagangkan lebih rendah di sekitar 106,50 pada saat artikel ini ditulis.

Namun, aksi jual obligasi awal mendorong imbal hasil obligasi AS ke level yang belum pernah terjadi selama beberapa tahun terakhir, diikuti oleh pemulihan. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun telah terkoreksi dari 4,88%, level yang dicapai pada hari Rabu, yang merupakan level tertinggi sejak tahun 2007. Para investor akan memantau pasar obligasi dengan seksama, menyadari peran pentingnya dalam menggerakkan pasar keuangan.

Para pedagang kemungkinan akan menanti data Klaim Tunjangan Pengangguran dan Nonfarm Payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat. Angka-angka yang positif dapat memacu kenaikan USD lebih lanjut dan meningkatkan volatilitas di pasar obligasi.

Dari sisi Meksiko, prakiraan ekonomi yang ditingkatkan dari Dana Moneter Internasional (IMF) mencerminkan kekuatan di berbagai sektor ekonomi Meksiko, termasuk konsumsi, jasa, dan produksi otomotif. Revisi proyeksi pertumbuhan, terutama kenaikan dari 2,6% menjadi 3,2% untuk tahun 2023, mengindikasikan optimisme terhadap kinerja ekonomi Meksiko.

Keputusan Bank of Mexico (Banxico) untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 11,25% menunjukkan komitmen terhadap sikap kebijakan moneternya saat ini. Selain itu, revisi proyeksi inflasi dari 3,5% menjadi 3,87% untuk tahun 2024 mengindikasikan kekhawatiran akan potensi tekanan inflasi, melampaui kisaran target bank sentral sebesar 3%.

Keputusan Banxico untuk menekankan ketahanan ekonomi Meksiko dan pasar tenaga kerja yang kuat sebagai faktor yang mendukung tingkat suku bunga saat ini mengindikasikan pendekatan yang hati-hati terhadap kebijakan moneter. Sementara sentimen risk-on untuk sementara waktu menghentikan depresiasi Peso Meksiko, bias keseluruhan tetap bearish.

Investor kemungkinan akan mengamati Kepercayaan Konsumen Meksiko untuk bulan September, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai gambaran ekonomi negara tersebut.